v Dasar – Dasar Pengerjaan
Dengan perantara arus listrik dan
menggunakan tambahan larutan garam tembaga,
maka tembaga dapat dilapiskan ke suatu benda kerja
dengan erat dan kuat melekat, tetapi hanya dapat dilapiskan pada logam yang
lebih mulia dari tembaga. Logam yang tidak mulia seperti besi, seng, dan
alumunium, tidak bisa dilapisi tembaga dengan larutan ini karena logam – logam
tersebut akan mengadakan reaksi kimia dengan asam sehingga lapisan tembaganya
kurang baik dan kurang merata.
Agar
logam – logam tersebut dapat dilapisi tembaga maka harus menggunakan larutan
garam tembaga yang bereaksi basa, tetapi lapisan tembaga tersebut tidak seindah
lapisan yang menggunakan larutan asam. Oleh karena itu agar mendapatkan hasil
yang diharapkan maka dipakailah kedua larutan tersebut secara bergantian, yakni :
1.
Mula – mula tembaga dilapisi tipis –
tipis dengan larutan yang bereaksi basa
2.
Kemudian lapisan tersebut ditebalkan
dengan pelapisan tembaga yang menggunakan larutan yang bereaksi asam.
Untuk larutan
yang bereaksi basa dapat dipakai :
1.
Larutan yang mengandung kalium
sianida, yaitu larutan yang sangat beracun jadi lebih baik dihindarkan.
2.
Larutan yang mengandung Natrium
Tiosulfate, yaitu larutan yang digunakan sebagai lapisan dasar.
v Spesifikasi obat – obatan
Jumlah obat – obat yang tertulis
dibawah ini sebagai campuran untuk :
·
10 liter larutan untuk melapiskan
tembaga
·
10 larutan Tiosulfat, dan masing –
masing 1 liter larutan pengerjaan pendahuluan.
Catatan : sebaiknya
membuat larutan sedikit lebih dari apa yang diperlukan.
1.
Tembaga Sulfat Hablur (Trusi)
Rumus kimia CuSO4
. 5H2O = 2200 gram. Dalam bentuk bongkahan
berwarna biru tua dan mengkilat, dalam bentuk serbuk berwarna biru muda.
2.
Tembaga Khlorida
Rumus kimia CuCl = 200 gram. Dalam keadaan murni berbentuk
serbuk berwarna putih.
3.
Natrium Tiosulfat (Hipo)
Rumus kimia Na2S2O3 5 H2O = 2000 gram. Berbentuk kubus tidak berwarna.
4.
Natrium bisulfit
Rumus kimia NaHSO3 = 1100 gram. Berbentuk serbuk putih.
5.
Asam sulfat pekat
Rumus kimia H2SO4 = 450 gram. Cairan kental tak
berwarna. Dapat mengakibatkan luka bakar bila kontak dengan kulit. Dan
mengakibatkan kebutaan permanen. Untuk mengencerkan asam sulfat pekat, tuangkan
asam sulfat ke dalam air, bukan sebaliknya.
6.
Natrium hidroksida (soda api)
Rumus kimia NaOh =500 gram. Berbentuk tablet sebesar kacang tanah,
berwarna putih, bila dibiarkan ditempat terbuka bisa basah dan mencair.
Berbahaya seperti asam sulfat pekat.
7.
Seng sulfat (tanpa air hablur)
Rumus kimia ZnSO4 = 120 gram. Berbentuk serbuk
putih.
8.
Spiritus
Berbentuk cairan berwarna
ungu atau biru.
9.
Deterjen cair
Dapat juga memekai sampo cair
yang tak berwarna.
v Cara Membuat Larutan
1. Larutan yang mengandung Tiosulfat
a. Pada 2000 gram natrium tiosulfat dan 100 gram natrium bisulfit dituangkan ± 8 liter air
panas, kemudian dikocok hingga larut.
b. Tambahkan tembaga
khlorida dan aduk hingga larut.
c. Tambahkan air pada larutan ini hingga mencapi volume 10 liter.
d. Saringlah bila larutan keruh.
e. Larutan siap digunakan.
2. Larutan pelapis tembaga yang bereaksi asam
a. Larutkan 2200 gram trusi ke dalam 8 liter air panas.
b. Tambahkan 165 ml asam sulfat.
c. Tambahkan air pada larutan ini hingga mencapi volume 10 liter.
d. Saringlah bila larutan keruh.
3. Larutan penghapus karat
± 50 gram asam
sulfat pekat ( ± 27 ml ) dituangkan ke dalam 900 ml air, dan setelah dingin Tambahkan air pada larutan ini hingga mencapi volume 1 liter.
4. Larutan penghapus lemak I
Buatlah ±5 % volume deterjen.
5. Larutan penghapus lemak II
a. Larutkan 100 gram soda api (NaOH) dalam ±300 ml air.
b. Setelah larutan dingin tambahkan spiritus hingga volume menjadi 1 liter.
6. Membuat tembaga khlorida
Zat – zat yang diperlukan :600
gram Trusi CuSO4 . 5H2O
200
gram garam dapur NaCl
400
gram natrium sulfit Na2SO3 (anhibrid)
20
gram asam sulfat pekat H2SO4.
a. 600 gram trusi dan 175 gram garam dapur dilarutkan ke dalam 2 liter air
panas (larutan 1)
b. Larutkan 350 gram Natrium sulfit ke dalam 2 liter air panas ( larutan 2).
c. Biarkan hingga dingin larutan 1 dan larutan 2, saringlah bila larutan
keruh.
d. Larutkan 30 gram natrium sulfit ke dalam ±2 liter air
panas, setelah dingin tambahkan 20 gram asam sulfat pekat dengan hati – hati (
larutan 3 ).
e. Sambil di aduk dengan cepat, tuangkan larutan 2 sedikit demi sedikit ke
dalam larutan 1. Akan terjadi endapan berwarna coklat yang akan berubah putih
bila dikocok.
f.
Biarkan endapan mengendap didasar
tempat.
g. Tuangkan endapan larutan yang berada diatas endapan(biasanya berwarna hijau
muda)
h. Tambahkan 700 ml larutan 3 pada endapan yang berwarna putih kemudian
dikocok dan biarkan mengendap.
i.
Endap tuangkanlah larutan jernih yang
berada di atas endapan.
j.
Ulangi langkah pada butir h dan butir
i dua kali msing – masing dengan 600 ml atau 700 ml larutan 3.
k. Larutan yang masih ada pada endapan harus dipisahkan dengan cara menyaringnya.
l.
Pada saringan akan tertinggal tembaga
khlorida yang berwarna putih. Sekalipun dalam keadaan basah zat ini dapat
langsung dipakai untuk membuat larutan yang mengandung tiosulfat.
Catatan : tembaga klhorida ini harus segera digunakan.
Jangan menyimpannya sekalipun meskipun hanya sebentar saja.
v Pekerjaan Pendahuluan
Perhatian : Pada
pekerjaan melapiskan tembaga ini, hasil yang baik hanya dapat dicapai bila
pengerjaan pendahuluuan dilakukan dengan baik dan benar.
1. Alat – alat yang diperlukan pada pengerjaan pendahuluan
a. 3 buah gelas kimia 1, 5 liter.
b. Sikat baja.
c. Sikat kawat kuningan.
d. Kertas hampelas.
e. Kikir.
2. Pengerjaan pendahuluan
Pada pengerjaan
pendahuluan ini meliputi pengerjaan menghapus karat dan lemak.
a. Karat pada benda kerja dihampelas sampai bersih (bila karat membandel. Bisa
dikikir).
b. Rendam benda kerja selama semalam dalam larutan penghapus karat(jangan
lebih dari 3 malam).
c. Keesokannya, bersihkan benda kerja dengan sikat kawat baja.
d. Bila masih belum bersih, ulangi langkah kerja pada butir b dan butir c.
e. Rendam benda kerja selama semalam dalam larutan penghapus lemak II. Dalam
larutan ini sisa – sisa cat akan hilang.
f.
Keesokannya, bersihkan benda kerja
dengan sikat kawat kuningan.
g. bila masih terdapat bercak – bercak cat pada benda kerja, ulangi langkah
pada butir e dan butir f.
h. Rendam benda kerja selama semalam pada lauran penghapus lemak I, yang akan
menghapus sisa – sisa lemak.
i.
Keesokan hari, benda kerja digosok
hingga bersih.
j.
Gosoklah benda kerja itu sampai
bersih.
k. Rendam benda kerja selama semalam dalam deterjen.
l.
Setelah dibilas sampai bersih, benda
kerja telah siap untuk dilapisi tembaga.
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Tanya bozzzz.
BalasHapusBagemana cara melarutkan lapisan tembaga pada kawat alumunium
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Bagaimana cara memisahkan tembaga yg menempel pada media Besi plat
BalasHapus